Anak-anak belajar dan meniru dari orang tuanya. Pernyataan ini memang benar namun selain dari orang tua, anak-anak justru belajar dari teman-temannya. Teman merupakan salah satu hal penting dalam pertumbuhan anak. Dari pertemanan anak-anak belajar hal tentang dirinya sendiri dan juga kehidupan sosialnya.
Bila anda melihat anak anda bersama teman-temannya sedang bermain-main dan terlihat biasa saja seperti tidak ada hal lain yang terjadi, anda tidak sepenuhnya benar. Justru di saat itu ia sedang belajar banyak hal bermakna untuk bekal pembentukan karakternya.
Membekali anak-anak dengan pendidikan karakter untuk meningkatkan kemampuan sosialnya sejak dini juga sangat penting. Salah satu contohnya adalah dengan membangun hubungan pertemanan. Sebab banyak manfaat yang bisa diperoleh bagi anak-anak. Kira-kira apa saja ya ? simak info selengkapnya yuk !
Lebih percaya diri
Membiasakan anak untuk menjalin pertemanan juga membantu meningkatkan kepercayaan diri loh. Dengan memiliki teman, anak lebih percaya diri dalam melakukan berbagai hal termasuk saat menghadapi kesulitan. Pertemanan menyadarkan mereka bahwa mereka disukai dan diterima oleh beberapa orang. Hal itu akan membantu mereka melihat diri mereka sebagai pribadi yang menyenangkan serta menumbuhkan kepercayaan diri mereka.
Saling melindungi
Teman dapat membantu anak-anak saat mengalami masalah. Teman akan melindungi mereka saat mereka menghadapi sesuatu yang sulit. Anak-anak yang memiliki teman cenderung tidak mengalami depresi serta terlindung dari potensi mengalami bullying.
Terbiasa bersosialisasi sejak dini
Menjalin pertemanan juga membuat kemampuan sosial anak terlatih. Selama berinteraksi dengan teman-temannya, anak-anak secara tidak langsung belajar cara bersosialisasi yang baik. Seperti cara berkomunikasi, hal-hal apa saja yang tidak boleh dilakukan pada temannya dan memunculkan rasa empati serta beragam kemampuan bersosialisasi lainnya yang hanya bisa dipelajari dengan berinteraksi langsung.
Pemecahan masalah
Anak-anak yang memiliki pertemanan yang baik akan lebih banyak menggunakan strategi dalam memecahkan masalah seperti membicarakan masalah dengan temannya. Pertemanan membuat anak-anak berkesempatan untuk melatih keterampilannya dalam memecahkan masalah. Pertemanan juga memberikan mereka peluang untuk menyelesaikan perselisihan. Mereka dapat belajar bernegosiasi, berkompromi, mempersuasi, serta menerima, memaafkan, dan meminta maaf.
Menumbuhkan sifat empati
Empati berarti ikut merasakan hal atau keadaan yang dialami orang lain. Menfaat dari berteman adalah anak memiliki kepekaan sosial untuk memosisikan diri menjadi orang lain. Sifat emnpati tersebut bisa diawali dengan berbagi kepada teman-temannya. Contohnya dengan membagi bekal saat kepada temannya yang tidak membawa bekal. Artinya anak mulai merasakan perasaan jika temannya lapar.
Bukan hal mudah untuk mengajari anak tentang pertemanan. Anak tidak memiliki teman bisa menjadi masalah tetapi salah memilih teman juga menjadi masalah. Nah, sekarang tugas orang tua harus memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anak agar mereka tetap bertindak dengan baik dan terkontrol dalam menjalin pertemanannya.